Prodi Oseanografi UHT Giat Tanamkan Cinta Bahari Pada Siswa-siswi SMA.

screenshot 20231222 182126 whatsapp

Surabaya, Centralberitanews.com – Untuk menanamkan Cinta Bahari, Himpunan Mahasiswa Oseanografi (Hima Ose) Universitas Hang Tuah, Bersama Siswa-Siswi SMA Hang Tuah 1, 2, 4, dan 5, dalam membantu pelestarian hutan mangrove dengan melakukan kegiatan Tanam Bibit Mangrove di Kawasan Mangrove Wonorejo. Surabaya, Rabu (20/12/ 2023).

Pelestarian lingkungan di pesisir laut senantiasa digaungkan oleh Civitas Akademika Prodi Oseanografi Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah. Adapun kali ini Kawasan Mangrove Wonorejo menjadi lokasi terpilih untuk dilakukan pelestarian lingkungan melalui aksi Sosial tanam bibit Mangrove dengan siswa-siswi SMA Yayasan Hang Tuah.

screenshot 20231222 182138 whatsapp

Kegiatan penanaman Mangrove mengusung tema “Tanam Mangrove Sebagai Wujud Cinta Bahari”. Melalui tema tersebut, diharapkan para generasi muda terpacu untuk bangkit melestarikan dan menjaga ekosistem di wilayah pesisir dan laut.

Kegiatan tanam Mangrove ini juga didukung oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Mangrove Information Center, Surabaya, dan juga dukungan masyarakat lokal setempat, melalui Komunitas Petani Tambak.

Penanaman bibit mangrove ini, dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas Hang Tuah, Dr. Sulistiyanto, S.E., M.M, M.Sc., P.S.C dengan didampingi oleh Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, serta Kepala Kominfo Universitas Hang Tuah. WR III UHT, turut hadir dalam acara ini Ibu Ramayanti, S.Pd., M.Pd. yang mewakili Pengurus Yayasan Hang Tuah.

Baca juga :  *Kodiklatal Beri Pembekalan Kepada Peserta Latsunaslat TNI AL Tahun 2023*

Wakil Rektor III UHT dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya fungsi kawasan mangrove sebagai pelindung kawasan pesisir guna menahan arus air laut yang dapat mengikis daratan pantai.

Advertisement

Pada kegiatan ini para siswa dan siswa SMA Yayasan Hang Tuah bersama mahasiswa-mahasiswi Prodi Oseanografi melakukan penanaman 250 batang bibit pohon mangrove jenis Rhizophora mucronata, yang ditanam di area bekas tambak.

Usai penanaman mangrove, siswa-siswi SMA hang Tuah juga dikenalkan dengan produk makanan dan minuman yang dihasilkan dari ekosistem mangrove, antara lain minuman sirup bogem, agar mereka lebih memahami arti penting hutan bakau yang bisa memberikan banyak manfaat.

Salah satu siswa perwakilan SMA Hang Tuah, Edo menyampaikan kesan bahwa “acara tanam bakau ini sangat menyenangkan dan dapat mengedukasi para siswa serta menambah banyak teman dari sekolah lain”.

“Penanaman bibit mangrove ini menjadi suatu pengalaman yang menarik bagi saya” ujar Cyntia Dewi salah satu siswi SMA Hang Tuah. Dan menyampaikan kesan bahwa “kegiatan ini sangatlah menarik dan menjadi pengalaman berharga, melalui kegiatan menanam mangrove dan membersihkan sampah plastik di kawasan mangrove. “Selain itu mengajarkan kita untuk berpartisipasi secara nyata dalam pelestarian lingkungan pesisir”.

Baca juga :  POLSEK KINTAMANI MELAKSANAKAN KEGIATAN PATROLI BLUE LIGHTJAGA KAMTIBMAS TETAP KONDUSIF DIMALAM HARI

“Anda harus melakukan hal yang justru anda kira tak dapat Anda lakukan”, Tegas bapak Wakil Rektor III diakhir sambutannya.
“Jangan putus sekolah, AYO KULIAH di UHT !!!”

(Colis/@.prm).

Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?