RPS Gelar Dialog Penjaringan Bakal Calon Wabub Sidoarjo 2024.

img 20240616 wa0041

Sidoarjo, Centralberitanews.com – Menjelang Pilkada sidoarjo tahun 2024, Ruang Publik Sidoarjo (RPS) menggelar acara penjaringan bakal calon Waklil Bupati Sidoarjo 2024 dengan mengambil tema *Mencari dan Memilih bakal Calon Pemimpin Sidoarjo 2024* yang digelar pada Hari, Sabtu (15/06/2024) bertempat, Kedai Bu Atik Belakang Lapas Delta Sidoarjo.

Ketua penyelenggara acara pejaringan bakal calon wakil Bupati Sidoarjo yang di gagas oleh Ketua RPS Bapak Sujani menghadirkan tiga Nara sumber yaitu, H. Muh. Khulaim Junaidi, SP, MM Junaidi (Bacawabup PAN), M. Sholichul Umam (Bacawabup PKB) dr.Andre Yulius (Bacawabup PDlP), dan Nanang Haromain dari UGM sebagai moderator.

img 20240616 wa0042

Dalam dialog tersebut, H Khulam junaedi (Bacawabup dari PAN) menyampaikan Visi misi yang mengedepankan noto deso noto kuto dan juga tentang PAD Pendapatan Asli Desa dari kemandirian desa sendiri selain bantuan dari APBD dan juga Anggaran dari Pusat. Dan mengajak warga sidoarjo untuk memilih calom pemimpin sesuai kapasitasnya dan tidak asal memilih.

Mudah mudahan sidoarjo dipimpin oleh kawula muda karena Indonesia menuju Indonesia Mas 2045 mudah mudahan Sidoarjo sudah mengikuti Indonesia Emas sehingga anak muda bisa menjadi panutan dan menjadi motivasi pemuda untuk maju menjadi pemimpin daerah dan generasi muda ikut teroanggil sehingga anak anak sekolah bisa teroanggil untuk menjadi harapan yang sama yaitu ingin untuk membangun daerahnya dan tidak terjerumus dalam kasus narkoba dan judi online yang lagi marak.”Tutur Khulam.

Baca juga :  Jalin Silaturahmi, Danlanal Batuporon Courtesy Call ke Bupati Pamekasan

img 20240616 wa0044

Lanjut Wakil ketua DPW Jatim dari Partai PAN juga menyampaikan, Desa saat ini sudah menjadi miniatur dari Kabupaten karena perangkatnya sudah dididik, dan ADD dan PAD juga sudah ada, dengan adanya anggaran tersebut Desa bisa mandiri sehingga bisa menghasilkan desa mandiri maka perkonomian bergerak, disitulah menata kota ini lebih mudah karena masyarakat desanya lebih cerdas dalam mengelula anggaran dan menghasilkan uang untuk kesejarteraan pribadi ataupon desanya

*Bagaimana Membangun desa dan menata kota dan mendatangkan investor serta mengelola sumberdayanya sehingga hasil prodak prodak yang ada di Sidoarjo kita kelola dan kita pasarkan dan bagai mana kita pacing yang bagus sehingga bisa kita jual keluar daerah.”Pungkas Khulam.

M Solihul Umam bacawabup dari PKB menyampaikan visi dan misi tentang Sidoarjo kedepan tidak menjadi penyangga pendapatan ibukota Jatim dan Konsep sidoarjo maslahah (konsep yang dijadikan sebagai pertimbangan utama dalam menyelesaikan masalah) kebijakan berlandaskan kemaslahan. (kegunaan; kebaikan; kemanfaatan; kepentingan), Kondisi sidoarjo tidak baik karna birokrasiyang carut marut (penataan birokrasi yang bersifat administratif agar bisa efisien dan cepat).

Advertisement

*Jajaran legislatif disidoarjo kebanyakan dari pengusaha,
Aktor utama yang sama ya itu itu saja, kita ingin memunculkan wajah baru Egoisitas elit disidoarjo tidak ada kanal idiologi, harus ada penyeimbang katalisator.
Melakukan aktifitas apapun tidak tebang pilih, Kurangnya atau jarak komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah.”Tuturnya.

Baca juga :  Berharap Keselamatan dan Kejayaan TNl, Penerbangan TNl AL Gelar Doa Bersama Jelang HUT ke-79 TNl

Lebih lanjut Umam mengatakan, ada 5 problim mendasar yaitu, pertama bahwa Sidiarjo saat ini sedang tidak baik baik saja, dan kondisi birokrasinya sedang carut marut, dan kami bila terpilih akan melakukan kordinasi bagai mana melakukan reformasi birokrasi di Sidoarjo, walaupon saat ini ada Mol Pelayanan Publik namun dalam pengurusan administrasi masih sulit hal ini harus ada semacam reformasi birokrasi. Dan problim mendasar kita adalah dalam komunikasi lintas sektoral juga terhambat.

Kedepan kita perlu aspek kepemimpinan secara menyeluruh beserta jajaran kebawahnya bisa srawung dan kumpul apa yang terjadi dimasyarakat kita bisa menangkap dan bisa terselesaikan, itulah konsep kebermasyarakatan.”Pungkas Umam.

Sedangkan Dr Andre Yulius bacawabup dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyampaikan visi dan misinya tentang Birokrasi harus bersih, kita harus berani berantas anti toleransi, Berani berantas korupsi dan Berani Brantas kejahatan birokrasi.

*Bahwa demokrasi itu harus bersih dan figur yang kuat harus konsisten, kalo kalah dengan many politik maka kita akan bergelut dengan demokrasi yang kokoh, Andri berani berantas kirupsi, wani berantas intoleransi karena negara kita negara majemuk dan wani berantas kejahatan birokrasi sehingga kita harus terbuka untuk rakyat, kepala daerah harus terbuka programnya apa, program raperdanya apa baik di seluruh kecamatan dan di desa, fungsinya harus disampaikan kepada rakyat , salah satunya yang membuat korupsi karena tidak adanya open E.bagetung dana APBD, dana desa harus ada Transparansi.

Baca juga :  Polisi Door To Door Berikan Sosialisasi Larangan Knalpot Brong di Kota Kediri

Program kepala daerah dan pelaksanaannya Pengelolaan tentang batas wilayah di Sidoarjo tidak mempersulit investor serta
Pembenahan sistem birokrasi menjadi bersih.”Tutur Andri.

Ketua RPS Bapak Jani selaku penyelenggara dalam acara ini menyampaikan, bahwa Dialog yang kedua ini sama seperti kemarin dengan tujuan agar masyarakat bisa mengenali bakal calon Bupati dan calon wakil bupati yang belum mendapat rekom, biar rakyat bisa menilai, memilah dan mendengar langsung tentang visi dan misinya.

Sebab kalo tidak diajak dialog takutnya para calon bekalnya hanya berani, bonek tapi dirinya tidak membekali dengan konsep-kosep yang mungkin banyak berpungsi untuk kemajuan Sidoarjo atao pemasyarakan sidoarjo, sehingga dalam dialog ini biar kita tau visi dan misinya. Dan berikutnya apa bila bakal calon wakil Bupati sudah tampil semua dan sudah tidak ada yang berani tampil maka sesi berikutnya kami akan mengundang para Bakal Calon Bupati, dan acara ini kita akan tetap berkelanjutan.”Pungkas Jani.

(@.prm).

Advertisement

Pengaduan via WhatsApp?