Tulungagung,centralberitanews.com – RSUD dr.Iskak Tulungagung menjadi tempat pendidikan subspesialis Kardiologi Intervensi pertama bagi rumah sakit milik pemerintah daerah.
Sebelumnya Ketua Kolegium Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia (KJPDI) dr. Renan Sukmawan Sp.JP(K), PhD, MARS saat berkunjung di RSUD dr. Iskak, Jumat sore, (8/3) mengatakan penunjukan tersebut dilakukan setelah adanya evaluasi dan penilaian bersama tim nya terhadap fasilitas, sumber daya manusia hingga jumlah penangan kardiologi intervensi.
Menurut dr. Renan untuk bisa menjadi tempat fellowship pendidikan kardiologi intervensi , minimal telah melakukan penanganan sebanyak 300 kasus secara mandiri. Sedangkan RSUD dr. Iskak Tulungagung sudah jauh melampaui batas minimal tersebut.
“Pemerintah kita untuk memperluas layanan jantung seluruh Indonesia menyediakan sarana prasarana alat-alat kesehatan namanya cathlab untuk tempat pasang ring. Alat nya sudah ada tapi masih perlu sumber daya manusia” ujarnya
“Untuk bisa melakukan misalnya pasang ring diperlukan pelatihan khusus di tempat dengan sarana prasarana yang memadai. Jadi kami kesini untuk melihat kesiapan dari RSUD dr. Iskak Tulungagung”. Kata dr. Renan.
Jika seluruh persiapan telah matang, selanjutnya rumah sakit akan segera menerima mahasiswa pendidikan fellowship untuk di didik di RSUD dr. Iskak Tulungagung
Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung yaitu dr. Kasil Rohmat membenarkan akan penunjukan tersebut sehingga akan segera mempersiapkan rumah sakit untuk menjadi tempat pendidikan.
Persiapannya mungkin menyesuaikan kurikulum yang akan diterapkan, karena akan untuk mendidik orang. Kalau untuk insfastruktur dan yang lainnya ya berjalan seperti biasa”. Kata dr. Kasil , Minggu (10/3/2024).
Reportase : ANDR
