Centralberitanews.com
Buleleng, Lonjakan harga beras di Buleleng sempat menjadi perbincangan hangat masyarakat jelang Pemilu 2024. Naiknya harga kebutuhan pokok ini memunculkan beragam spekulasi serta membuat masyarakat Buleleng kelimpungan. Namun dalam sepekan terakhir harga beras mulai beranjak turun.
Menurut ibu Jero Heni salah satu pedagang beras di Pasar Banyuasri, Singaraja, turunnya harga beras sudah terjadi sejak tanggal 1 Maret kemarin. Penurunan harga terjadi untuk seluruh jenis dan merk beras.
“Penurunan harga kisaran Rp 1.000 per kilogram, sedangkan untuk stok beras di Pasar Banyuasri masih aman,” ujarnya, Selasa (5/3/2024).
Hal senada juga diungkapkan pedagang beras Ayu Widiani, dimana turunnya harga beras terjadi sejak Awal maret kemarin. Dia mencontohklan beras Premium merk Osing awalnya Rp. 83.000 per 5 Kg kini turun menjadi Rp. 80.00 per 5 Kg.
”Penurunan harga terjadi untuk semua jenis beras,” ungkapnya.
Turunnya harga beras disambut sumbringah masyarakat khususnya pemilik usaha warung makan. Ibu Komang Kartini pemilik warung makan mengaku turunnya harga beras setidaknya mengurangi biaya oprasional. Dia mengaku sebelumnya membeli beras premium merk osing isian 10 Kg dengan harga Rp. 166.000 dan kemarin membeli dengan harga Rp. 160.000 per 10 Kg.
Pihaknya berharap agar harga beras tidak melonjak lagi, sebab dengan turunnya harga beras dapat meringankan beban konsumen. Apalagi dalam waktu dekat masyarakat dihadapkan pada moment hari raya Kuningan dan Nyepi serta bulan Ramadan.
(IFA)