Centralberitanews.com
Polres Buleleng – Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K.M.H. menggelar kegiatan Jumat Curhat di Desa Adat Sepang Kec. Busungbiu Kab. Buleleng dalam rangka Menerima Aspirasi Masyarakat Disambut Hangat Oleh Warga Masyarakat Desa Sepang, Jumat (6/3/2024)
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, Kapolsek Busungbiu AKP Ketut Wisnaya, S.H., Perbekel Desa Sepang & Sepang Kelod, Bendesa Adat Sepang, Tokoh Masyarakat Desa Sepang dan Warga Masyarakat Desa Sepang.
Tujuan dari kegiatan Jumat Curhat ini adalah untuk mendengarkan dan Membantu permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat. Hal ini merupakan salah satu terobosan dari Mabes Polri melalui Kapolres Buleleng untuk menyusun database mapping Desa/Kelurahan.
Dalam kegiatan tersebut, Dari Kelian Banjar Adat Bujak Sepang menyampaikan ” bahwa di wilayah Sepang sampai saat ini masih ada permasalahan tentang tapal batas Desa Adat”.
Dari Tokoh Masyarakat Sepang an. Putu Darmawan “memohon edukasi yg benar tentang masalah politik yang berkembang saat ini”.
Dari Sabha Desa Sepang “menyampaikan permohonan maaf atas segala permasalahan yg ada di Desa Sepang, memohon informasi tentang Profil Desa Sepang di Kepolisian pada umumnya untuk bs dimanfaatkan sebagai gambaran dalam pembuatan program kerja Desa kedepannya. Terkait dengan tradisi Tabuh Rah (sabung ayam) dalam prosesi ritual Adat yang sudah ada sejak dahulu agar dapat dimaklumi adanya”.
Dari perwakilan pemuda Desa Sepang “menyampaikan pandangannya tentang Kepolisian, terus terang berbicara tentang Kepolisian kami takut, takut dipenjara. Oleh karena itu mohon bimbingan bapak, bagaimana usaha Kepolisian untuk menghapus mindset kami agar tidak takut lagi dengan Polisi. Yang kedua bagaimana caranya masuk Polisi karena banyak yang berminat tetapi tidak memiliki hubungan/relasi dibidangnya”.
Tanggapan Dari Bapak Wakpolres Buleleng Kompol Taufan Rizaldi, S.I.K, M.H. Yang Mewakili Bapak Kapolres Buleleng Menjawab Pertanyaan Maupun Imformasi Yang diminta masyarakat “Dengan adanya permasalahan tapal batas tersebut sudah dibentuk tim khusus oleh pihak terkait, kami dari pihak Kepolisian memiliki program Sipandu Beradat dalam setiap proses penyelesaian masalahan yang ada”.
“Polres Buleleng selalu terbuka dalam setiap perkembangan, Pihak Kepolisian selalu Netral dalam urusan Politik, pada intinya Polri murni & iklas dalam menjalankan tugas-tugas Kepolisian, terutama dalam hal ini terkait Pemilu, jika ada kecurangan yang ditemukan sudah ada bagian yang menanganinya. Jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita yang dapat memecah belah persatuan”.
“Terkait Profil Desa Adat Sepang yang lokasinya dekat berbatasan dengan Kabupaten Negara Jembrana agar dapat lebih menjaga diri terutama Tentang penyebaran & penyalah gunaan Narkoba, terkait dengan adanya tradisi Tabuh Rah agar dapat dikondisikan dengan baik, jangan disalah gunakan dalam pelaksanaan”.
“Jangan takut dengan Polisi, musuh Polisi itu hanya Penjahat, jika terjadi tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh oknum Kepolisian silahkan dibuatkan laporan pengaduan. Dalam hal rekrutmen TNI Polri semua sudah terbuka, agar disiapkan Fisik, Mental, akademis & kesehatan, jika semua terpenuhi maka dijamin pasti lolos”.
Wakpolres Buleleng Kompol Taufan Rizaldi, S.I.K, M.H. Menyampaikan “Dalam perayaan Hari Raya Nyepi diharapkan pelaksanaan selalu menaati seruan & aturan yang ada, agar tercipta situasi Kamtibmas yang aman & kondusif. Peran Bhabinkamtibmas, Babinsa agar dimaksimalkan dengan berkolaborasi dgn perangkat Desa Dinas & Adat yang ada.” Tutupnya.
(IFA)