Jombang, centralberitanews.com – Vakum beberapa bulan giat penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan lahan perpakiran membuat lalulintas suasana kawasan Alun – alun Kabupaten Jombang semakin tidak Kondusif dan carut marut yang membuat masyarakat pengunjung tidak bisa menikmati suasana ke indahan.
Advertisement
Sesuai Intruksi Sekdakab Jombang untuk terciptanya Alun – alun yang bersih, kondusif dan nyaman, Minggu (6/8/2023) kali ini Polisi Pamong Praja bersama Dinas Perhubungan lakukan giat penertiban Pedadang Kaki Lima (PKL) serta area parkir yang berada kawasan Alun-Alun di sepanjang Jl.KH.Ahmad Dahlan pedagang yang berada area tersebut semakin lama semakin tidak memperhatikan ketertiban umum dan tempat lahan parkir di sekitaran itu sudah memakai badan jalan sehingga semakin lama membuat lebar jalan semakin menyempit yang menyebabkan pengguna jalan kesulitan melintasi jalan tersebut.
Melihat hal ini Satpol PP dan Dishub Kabupaten Jombang perlu melakukan penertiban di wilayah lokasi tersebut demi ketertiban bersama, menegur serta memberi arahan kepada pedagang dan tukang parkir dengan ramah dan santun tanpa harus membubarkan para PKL dan tukang parkir.“Atas intruksi dari Sekdakab dan kasat pol PP. Penertiban PKL di kawasan alun alun jombang dipimpin langsung oleh Kasi Binwaslu Ari Bawa Tjahjadi,SE mengacu pada perda no.9 Tahun 2010 tentang ketertban umum dan ketentraman masyarakat,
Ari Bawa Mengatakan”, Bahwa kegiatan penertiban PKL alun alun Jombang ini kita dapat perintah langsung dari sekda Kabupaten Jombang Agus Purnomo, supaya steril dan agar jalan akses pengunjung tidak terjadi kemacetan biar pengguna jalan maupun pengunjung bisa menikmati kegiatan Car Free Day (CFD) yang dilaksanakan setiap Minggu pagi, agar masyarakat Jombang bisa menikmati suasana ke indahan dan berolahraga dengan tenang di area kawasan alun alun.
“Giat penertiban hari ini kita tetap mengutamakan yang humanis pendekatan dengan baik terhadap pedagang, saya yakin semua akan menjadi tertib,”Terangnya.Sementara itu Kadis Dishub Budi Winarno Menyampaikan,” Untuk sebelah utara jalan Gubernur Surya tepatnya di perempatan SMA 2 ke Barat ini biasa di pakai untuk parkir kendaraan yang akan melaksanakan CFD di Alun -alun, dan yang sebelah utara jalan harus sterilkan dari lahan parkir kendaraan karena bisa menghambat Lalulintas kendaraan dan bisa membuat kemacetan kendaraan yang melintas di area tersebut.
“Harapan saya agar supaya di area kawasan jalan Gubernur Suryo bisa bersih dari pakir dan lancar tanpa ada kemacetan bagi pengunjung CFD, dan kami menghimbau para tukang parkir yang ada di sini untuk solusinya kita tempatkan di JL. Arif Rahman Hakim jadi tidak mengganggu Lalulintas di jalan, Dalam penertiban ini kita akan berkelanjutan seperti hari biasa pasti akan kita tertibkan juga,”Ungkapnya.
Advertisement
