Pasuruan – Centralberitanews,com – Di Tahun 2023 Terbilang Angka Kemiskinan di Kabupaten Pasuruan naik 0,26 persen dibandingkan Tahun 2022.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto dalam nota pengantar sidang paripurna LKPJ Bupati Pasuruan Tahun 2023.
Meski demikian, Andriyanto mengucapkan bahwa angka kemiskinan Kabupaten Pasuruan Tahun 2023 yang berada di angka 8,96% itu lebih rendah dari angka kemiskinan Jawa Timur yang mencapai 10,35%.
” memang ada kenaikanTingkat Kemiskinan. Tapi menurut BPS, kemiskinan ini hampir rata-rata di seluruh Indonesia. Dan angka kemiskinan kita masih di bawah angka Jawa Timur,” jelas Andriyanto, Senin (26/2/2024).
Untuk mengatasi masalah tersebut, Andriyanto akan fokus merencanakan program-program untuk meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran terbuka.
“Ini akan menjadi konsen dan atensi kami,” ucapnya.
Saat ditanya tentang angka kematian bayi (AKB) yang sebesar 3,55 per 1.000 kelahiran hidup Tahun 2023 dan angka kematian ibu melahirkan (AKB) 61,4 per 100.000 kelahiran hidup pada Tahun 2023, hal itu diklaim telah menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“AKB dan AKI relatif turun. Menurut Kepala Dinas Kesehatan, di tahun-tahun lalu cukup tinggi. Tapi sekarang sudah mulai normal kembali,” imbuhnya.
Terkait realisasi APBD Tahun 2023 secara umum, Andriyanto membeberkan bahwa realisasi pendapatan daerah di Tahun 2023 sebesar Rp 3.658.922.547.419,46. Sementara belanja daerah di Tahun 2023 terealisasi Rp 3.733.513.101.278,00.
“Dari sisi penerimaan pembiayaan daerah terdapat SILPA sebesar Rp 274.574.278.565,18,” tutupnya.(Y)
