Surabaya, Centralberitanews.com – Guna meningkatkan Kuwalitas pendidikan di bidang ilmiah dan menciptakan dampak positif dimasyarakat bangsa dan Negara, Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya mengukuhkan 5 Guru Besar berlangsung Rabu (25/10/2023) bertempat Gedung Graha Samudera Ganesha (GSG) Pulau Enggano UHT (Pintu C), Jalan Arif Rahman Hakim No. 150 Surabaya
Pengukuhan 5 Guru Besar Baru Universitas Hang Tuah oleh Senat dan Rektor Universitas Hang Tuah, Prof. Dr. Ir. Supartono, MM., CIQaR, Adapun Ke Lima Guru besar baru berasal dari 4 Fakultas yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Tehnik dan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kebijakan Publik dan Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, diantaranya yaitu :
“Prof. Dr. Soedarsono, dr., Sp.P (K) Dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu penyakit paru.
“Prof. Syamsulina Revianti, drg.,M.Kes.,PBO dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu Biologi Mulut pada Fakultas Kedokteran Gigi.”
“Prof. Dr. Viv Djanat Prasita, M.App.Sc. dikukuhkan sebagai Guru besar dalam bidang ilmu pengelolaan sumber daya pesisir dan Laut Pada Fakultas Tehnik dan Ilmu Kelautan.”
*Prof. Dr. Drs. Agus Subianto, M.Si.
yang membidangi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kebijakan Publik.
“Prof. Dr. Bagiyo Suwasono, S.T., M.T., FRINA yang membidangi ilmu Teknik dan Ilmu Kelautan Produksi Kapal dengan Konsentrasi pada Teknologi Produksi dan Material Kelautan.
Rektor Universitas Hangtuah Surabaya Prof. Dr. Ir. Supartono, MM., CIQaR. Dalam sambutannya menyampaikan, Pengukuhan Guru Besar merupakan bukti nyata dari dedikasi dan komitmen mereka terhadap ilmu pengetahuan, pendidikan dan pengembangan pengetahuan, melalui perjalanan panjang dalam dunia akademik untuk ini kami bangga atas prestasi mereka.
*Dengan dikukuhkannya 5 Guru Besar baru di Universitas Hang Tuah akan memberikan dampak yang signifikan pada UHT, diantaranya reputasi akademik, penelitian yang lebih produktif, peningkatan kualitas pengajaran, daya tarik mahasiswa, kolaborasi interdisipliner serta pengembangan keunggulan akademik.
*Semakin banyak Guru Besar yang dikukuhkan semakin banyak pakar yang dimiliki oleh Universitas Hang Tuah, akan berdampak pada penilaian terhadap Universitas Hang Tuah yang semakin baik dan meningkatnya kualitas sebagai Kampus terbaik.
Prof. Dr. Drs. Agus Subianto, M.Si.Dikukuhkan Sebagai Guru Besar.
Advertisement
Guru Besar merupakan Gelar tertinggi, diharapkan dapat
memberikan keteladanan serta sebagai insan cendikia dapat
memberikan manfaat dilingkungan sekitarnya, Dan ada tanggung
jawab akademik yang besar di pundak Guru Besar untuk terus
berkarya dan beriinovasi sesuai dengan bidang keilmuannya.
Semoga hari ini menjadi titik awal dari banyak pencapaian hebat yang
akan datang, serta terimakasih kepada keluarga lima guru besar yang telah memberikan dukungan, pengertian, selama perjalanan akademik yang Panjang ini. Kita tidak akan pernah berhasil tanpa dukungan yang tulus dari keluarga.
“Pungkasnya.
Dalam keterangan Pers Rektor UHT
Prof. Dr. Ir. Supartono, MM., CIQaR. Menyampaikan tentang Kontribusi para guru besar ini secara umum adalah mengembangkan keilmuan teknologi kemaritiman sesuai dengan visi misi Universitas Hang Tuah, sebagai kampus binaan Angkatan Laut.
Ditinjau dari bidang ilmu masing-masing Gubes, Prof Viv Djanat Prasita mengembangkan alat pemantauan kenaikan muka laut berbasis internet of things yang memungkinkan masyarakat dalam mengantisipasi dampak banjir rob yang akan terjadi karena alat tersebut dapat merespon dengan cepat secara langsung (real time) melalui handphone.
Prof Sudarsono mengembangkan program penanggulangan Tuberculosis, termasuk menerapkannya dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Dengan puluhan ribu Sumberdaya Manusia yang lahir dari penerapan tridarma perguruan tinggi tersebut, yang menjangkau seluruh wilayah di Indonesia, maka jika potensi tersebut dioptimalkan maka eliminasi TB pada tahun 2030 dapat tercapai.
Prof Bagiyo Suwasono, mengembangkan Industri Maritim dan Industri Kelautan Indonesia, dengan hilirisasi hasil riset dan pengembangan berupa Industri Pengolahan Mineral Garam Rakyat.
Prof Agus Subianto, mengaplikasikan tri dharma yakni riset dan pengabdian masyarakat sesuai visi uht berbasis bidang ilmu administrasi publik. Khusus terkait dg policy pemerintah terhadap problematika masyarakat pesisir dan nelayan. Dan merekomendasikan bagaimana kebijakan pemerintah bagi nelayan tradisional dalam menghadapi perubahan iklim global.
Lebih lanjut Rektor UHT Menyampaikan, Universitas Hang Tuah memberikan kesempatan bagi para dosen untuk melakukan penelitian dan memberikan dukungan dana penelitian dan publikasi jurnal, Selain itu juga memberikan pendampingan bagi para dosen yang akan mengurus jabatan fungsional mulai dari asisten ahli sampai ke guru besar. Serta pemberian reward bagi yang berhasil mencapai Guru Besar.”Pungkasnya.
Rektor UHT Menyampaikan, Universitas Hang Tuah memberikan kesempatan bagi para dosen untuk melakukan penelitian serta memberikan dukungan dana penelitian dan publikasi jurnal, Selain itu juga memberikan pendampingan bagi para dosen yang akan mengurus jabatan fungsional mulai dari asisten ahli sampai ke guru besar. Serta pemberian reward bagi yang berhasil mencapai Guru Besar.”Pungkasnya.
Tamu undangan yang hadir dalam pengukuhan Guru besar diantaranya
Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Guru Besar Tamu, Ketua Pengurus Yayasan Nala, Ketua Pengawas Yayasan Nala, Anggota Pembina Bidang Umum.
(@.prm)
